Thursday, April 24, 2008

Warga Sambut Positif Program PNPM

dari kaltimpost

Untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kemandirian Pedesaan

MALINAU-Sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mendapat sambutan positif dari masyaraaat Malinau, khususnya Kecamatan Malinau Barat. Sebab, PNPM-Mandiri adalah program terpadu dari berbagai departemen dan instansi pemerintah yang pelaksanaannya dikoordinir Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat untuk penanggulangan kemiskinan.
Dalam sosialisasi tersebut Camat Malinau Barat Juid SSos mengungkapkan, program PNPM bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja bagi masyarakat sampai ke tingkat pedesaan. Dengan harapan, dapt mendorong kemandirian dalam pengelolaan pembangunan di tingkat desa masing-masing.

Sebab, sasaran kegiatan PNPM ini mencakup sarana dan prasarana, rumah tangga miskin, kelembagaan masyarakat yang bertumpu pada pembangunan manusia, otonomi serta menuntut partisipasi masyarakat dan berkelanjutan. “Kita berharap, program PNPM ini nantinya dapat memandirikan wilayah pedesaan dan mampu mengorganisir sumber daya yang ada di lingkungannya serta mengelolanya untuk mengatasi kemiskinan,” sebutnya.

Sementara itu, fasilitator tingkat kecamatan Anang Widodo dan May Harwati menyebutkan, PNPM-Mandiri bukan berarti mengambil tugas dari instansi atau departemen yang selama ini mempunyai program penanggulangan kemiskinan. Melainkan untuk melakukan koordinasi. Sebab, selama ini masalah penanggulangan kemiskinan yang menumpuk di satu daerah, ataupun di satu bidang saja. Program ini untuk menurunkan jumlah penduduk miskin seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2005-2009, pada akhir tahun 2009 adalah 8,2 persen.

Upaya tersebut dapat ditempuh melalui triple track strategy pemerintah, yaitu penanggulangan kemiskinan (pro-poor), perluasan kesempatan kerja (pro-job) dan peningkatan pertumbuhan (pro-growth). “Berdasarkan target tadi, pemerintah menetapkan kebijakan percepatan penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui konsolidasi program-program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat,” sebutnya.

Untuk mensukskeskan program PNPM-Mandiri ini, lanjutnya, warga harus partisipasi aktif, karena kegiatan ditentukan oleh masyarakat secara akuntabilitas dan proses yang sederhana. Pendampingan pelaksanaan program dilakukan oleh fasilitator, dan melibatkan kaum perempuan untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan gender, serta keberlanjutan. Pada PNPM, alokasi dana bergulir yang diperuntukkan untuk usaha ekonomi yang dijalankan oleh kaum perempuan ditingkatkan. (ida)

No comments: